PALASPA

Kamis, 17 Desember 2009

akang palaspa

Sabtu, 01 Agustus 2009

Segalanya Untuk PALASPA
PALASPA Untuk Segalanya
NAP. 02.015.00
Semua bertanya mengapa memilih Palaspa? Apa yang bisa saya berikan kepada Palaspa? Apa manfaat yang saya peroleh dari
Palaspa?

Palaspa selalu ingin berbuat dan memberikan yang lebih baik,ungkapan itu bukan hanya basa-basi. Juga bukan wacana yang fatamorgana.Semuanya nyata dan apa adanya.
Sudah selama sepuluh tahun Palaspa berdiri, dihadang oleh berbagai ujian, tantangan dan cobaan. Persoalan yang berat dan kompleks datang silih berganti. Dari permasalahan sekretariatan, minimnya peralatan dan sekarang ini krisis keuangan dan keanggotaan. Lengkap sudah, persoalan yang muncul didalam diperumit dengan datangnya permasalahan dari luar Palaspa.

Menghancurkan Palaspa? Tidak. Mengeluhkan dengan susah dan pahitnya Palaspa sembari menyalahkan dan menuding pihak lain, Lembaga Perguruan Tinggi atau sesama anggota? Tak pernah. Hilangkah pendidikan,kekeluargaan, persaudaraan, kecerdasan dan inovatifnya? Malah sebaliknya. Palaspa adalah satu wadah, tempat kami berbagi segalanya, bersama (kami,kita, kalian, aku dan kau ‘Palaspa’) terus gigih berjuang dan bekerja keras mengatasi keadaan. Disaat orang berpikir dan berkerja, kami juga. Disaat orang istirahat, kami tetap berpikir dan bekerja. Disaat orang tertidur, kami
tetap berpikir dan bekerja.

Palaspa tidak akan bergeming apalagi mundur untuk selangkah dalam mengatasi dilema demi dilema yang terjadi dan terkadang kelewat batas dan tidak proporsional. Hasilnya? Tidak perlu ditanya dan dipungkiri lagi. Tidak sedikit capaian dan keberhasilan yang diraih baik oleh Palaspa maupun anggotanya.Alhamdulillah banyak yang dapat kita capai. Namun, masih banyak pula tantangan dan pekerjaan rumah kita, kita harus teruskan bekerja lebih keras,lebih cepat dan lebih baik yang pro kemajuan Palaspa. Masa depan Palaspa akan lebih baik dari era pendahulu, sekarang dan dimasa yang akan datang.

Memang sangat diperlukan kesadaran diri yang tinggi dari anggotanya untuk lebih aktif dan kreatif dalam membangun Palaspa. Dalam hati Palaspa berbicara. Kita sungguh rindu akan hadirnya keanggotaan dan anggota yang bergerak, berjuang dan membangun dengan hati yang ikhlas, bersemangat,tulus, rela berkorban baik waktu, pikiran, perasaan, dan material.

Palaspa sangat berterimakasih atas berbagai kerja keras, perjuangan dan pengorbanan anggotanya (terdahulu, sekarang dan dimasa yang akan datang). Palaspa akan semakin lebih baik ditangan anggota dan pengurus sekarang dan dimasa yang akan datang.

Semoga tulisan ini dapat membuka pikiran, wawasan dan gerakangerakan anggota (genarasi penerus Palaspa), yang membuat Palaspa kita semakin berkibar, berkobar, berjiwa terang, kreatif, inovatif dan bersikap optimis.

Selasa, 10 Maret 2009

keep Rock'in

Sobat, tanpa terasa selama 10 tahun terakhir kita bersama, berbagi rasa, baik suka maupun duka. mudah-mudahan kebersamaan seperti ini tidak akan pernah berakhir. hingga Palaspa bisa menjadi seperti yang kita cita-citakan bersama, dapat terus berkarya, melakukan berbagai inovasi, berbagi semangat dan harapan, sehingga kita tidak pernah akan merasa sendirian.
ingat, satu untuk semua dan semua untuk satu

Happy Birthday buat Palaspa Koe

Jumat, 30 Januari 2009

PALASPA member

PEMINAT UKM SEMAKIN MINIM ?

Oleh : Ulhaq “ Jurik “

Barangkali perlu dicermati kalau sekarang ini minat Mahasiswa untuk mengikuti atau aktif dibidang kemahasiswaan mengalami penurunan . Meskipun jumlah UKM yang tersedia cukup banyak dan potensial untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa mulai dari bidang kepramukaan, pencinta alam, keagamaan, militer,dan palang merah, serta bidang penalaran yang lain.

Semua unit tersebut disediakan dalam rangka membantu mahasiswa untuk peningkatan dan pengembangan diri seluas-luasnya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Namun tidak semua unit yang disediakan tersebut diminati oleh mahasiswa, kalaupun diminati jumlahnya cenderung sedikit bila dibanding dengan periode 5-10 tahun yang lalu.

Pendaftaran anggota baru yang dibuka oleh tiap-tiap Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) mengalami penurunan peminat sejak beberapa tahun terakhir, tetapi paling tidak peminat yang masih mendaftar pada UKM tertentu merupakan mahasiswa yang betul-betul menyadari betapa pentingnya berorganisasi dan serius pada pilihan unit kegiatan yang Diharapakan mampu memberi sesuatu pada dirinya.

Banyak mahasiswa yang belum menyadari bahwa berburu pengalaman diarena kegiatan kemahasiswaan dapat memberikan pengalaman sekaligus keterampilan yang sangat berharga.Pengalaman dan ketrampilan biasa berupa pengetahuan secara praktis tentang bagaimana menggunakan dan mengatur ( manajemen ) waktu, teknis, memimpin rapat, melatih disiplin dan kritis, peningkatan sikap toleransi dan jujur terhadap sesame, mengambil keputusan secara mendadak tetapi bijaksana, menghargai pendapat orang lain, menyelesaikan masalah ( problem solving ) secara bijaksana, keterampilan berkomunikasi dan negosasi dan banyak lagi keterampilan dan pengalaman yang diperoleh.

Barangkali karena hanya kesadaran yang minim terhadap manfaat mengikuti kegiatan ini banyak mahasiswa yang berpaling dari aktifitas kemahasiswaan.faktor umum yang menyebabkan mahasiswa enggan ikut di UKM yang pertama, Mahasiswa lebih suka kegiatan yang bersifat praktis dan menghindar dari hal yang merepotkan.Aktifitas kemahasiswaan jelas menuntut mahasiswa berperan aktif dimana ia memilih UKM yang diminati.Aktifitas ini menuntut mahasiswa melaksanakan semua kegiatan yang diprogramkan, dan pasti muncul sesuatu yang dikerjakan dan konsekuensi berikutnya repot. Hal inilah yang barangkali sering dihindari oleh Mahasiswa atau kata lain tidak mau repot padahal disinilah sebenaranya “ inti dari perburuan sebuah pengalaman “ yang kedua mahasiswa lebih suka hiburan daripada melakukan tantangan atau dengan kata lain lebih suka menjadi subjek ( penonton ) daripada objek ( actor ).

Sebagian besar mahasiswa lebih tertarik pada sesuatu yang memberikan hiburan atau tontonan artinya mahasiswa tidak tertarik untuk mencoba melakukan sesuatu tantangan yang tidak bisa atau sulit dilakukan oleh orang lain, mencoba memiliki prestasi,keterampilan,kemampuan atau keahlian khusus dibandingkan dengan yang lain.yang ketiga, sebagian mahasiswa saat ini berpikir sibuk dengan tugas atau beban yang diberikan oleh dosen.Mahasiswa berpikir tugas atau beban merupakan sesuatu yang harus dijauhidan dihindari sehingga tidak jarang mahasiswa kemudian tidak mengerjakan tugas dosesn, kalaupun mengerjakan dengan sangat terpaksa dan akhirnya membuat duplikat tugas teman dengan menganti nama.

Persepsi seperti ini harus diubah,Tugas apapun bentuknya adalah sesuatu hasilnya akan kembali kepada kita semakin serius dan semakin mandiri kita menyelesaikan tugas,semakin faham terhadap apa terhadap apa yang kita kerjakan.Tugas dari dosen merupakan untuk kita sendiri bukan untuk dosen.Demikian halnya dengan berorganisasi atau aktif di UKM pada dasarnya untuk melatih keterampilan,kemampuan dan mencari pengalaman untuk pengembangan diri kita sendiri.(haq)